Jumat, 08 Februari 2013

Cara Mengatasi Banjir

Sekarang musim penghujan telah tiba menggantikan musim kemarau. Banyak di daerah daerah Indonesia yang terkena musibah banjir. Musibah ini belum lah tentu musim penghujan sebagai penyebabya, tetapi ulah dari manusia itu sendiri.Di koran,televisi dan berita berita elektronik banyak terjadi musibah banjir.
Banjir merupakan masalah yang sudah mewabah di Indonesia. Setiap musim hujan tiba, daerah-daerah yang berada di dataran rendah akan terkena banjir. Di ibukota misalnya, hujan 1 jam saja bisa berakibat fatal. Jika demikian, kondisi jalanan  akan sangat tidak kondusif. Meskipun pemerintah sudah mencari cara menanggulangi banjir, setiap tahun banjir masih saja senang berkunjung di kota kota rawan tersebut.

Bila ingin mencari solusi cara menanggulangi banjir, yang harus kita lihat terlebih dahulu adalah mengapa banjir bisa datang. Banjir bisa terjadi sebenarnya karena ulah manusia sendiri. Lihat saja, di kota kota besar sungai yang sebenarnya berfungsi untuk menampung air disalahgunakan untuk menampung sampah, disekitar sungai tersebut bahkan dijadikan pemukiman.

Kondisi tersebut di perparah lagi dengan kurangnya pepohonan yang berfungsi sebagai jantung kota. Bisa kita hitung sendiri kira  kira berapakah perbandingan antara hutan kota dengan gedung gedung bertingkat, mana yang lebih banyak?. Ibarat rumah, kota  kota yang rawan banjir tersebut adalah rumah yang tidak memiliki atap dan jendela. Saat badai menyerang, otomatis tidak ada perlindungan sama sekali.

Berikut ini cara simpel dalam penanggulangan banjir:
  • Memfungsikan sungai dan selokan sebagaimana mestinya. Sungai dan selokan adalah tempat aliran air, jangan sampai fungsinya berubah menjadi tempat sampah.
  • Larangan untuk membuat rumah di dekat sungai. Biasanya, yang mendirikan rumah di dekat sungai adalah para pendatang yang datang ke kota besar hanya dengan modal nekat. Akibatnya, keberadaan mereka bukannya membantu peningkatan perekonomian. Malah sebaliknya merusak lingkungan. Itu sebabnya, pemerintah seharusnya tegas melarang membuat rumah di dekat sungai dan melarang orang yang dengan tujuan tidak jelas datang ke kota dalam jangka waktu lama /untuk menetap.
  • Menanam pohon ( penghijauan )dan jangan menebangi pohon pohon yang ada. Pohon adalah salah satu penompang kehidupan di suatu kota. Bayangkan saja jika ibukota Jakarta tanpa penghijauan.. thuink..thuink.. pasti capek dech... :)). Selain untuk penghijauan penanaman pohon berfungsi juga untuk penanggulangan banjir dan pemroduksi oksigen.

  • Menyediakan Sistem Perparitan Parit yang telah dangkal akibat dari bahan-bahan sisa harus selalu dibersihkan. Dengan ini air limpahan dan hujan dapat dialirkan dengan baik.  
 
  • Proyek Pedalaman Sungai
    Kebanyakan kejadian banjir berlaku karena kecetekan sungai. Jika sebelumnya sungai mampu mengalirkan sejumlah air yang banyak dalam sesuatu masa, kini pengaliran telah berkurang. Ini disebabkan proses pemendapan dan pembuangan bahan-bahan buangan. Langkah untuk menangani masalah ini adalah dengan menjalankan proses pendalaman sungai dengan mengorek semua lumpur dan kekotoran yang terdapat di sungai. Bila proses ini dilakukan, sungai bukan saja menjadi dalam tetapi mampu mengalirkan jumlah air hujan dengan banyak.
 
  • Memelihara Hutan
    Kegiatan pembalakan di mana perjalanan di daerah pinggir sungai digemari menyebabkan tanah terhakis dan runtuh ke sungai. Keadaan yang sama juga terjadi bila aktivitas pembalakan yang giat dilakukan di lereng-lereng bukit. Karena itu pemeliharaan hutan merupakan cara yang baik untuk mengatasi masalah banjir. Hutan dapat dijadikan kawasan tadahan yang mampu menyerap air hujan dari mengalir terus ke bumi. Hutan dapat berfungsi sebagai bunga karang (sponge) dengan menyerap air hujan dan mengalir dengan perlahan-lahan ke anak-anak sungai. Ia juga bertindak sebagai filter dalam menentukan kebersihan dan kejernihan air. Hutan mampu menyerap air hujan pada harga 20%. Kemudian air hujan ini dibebaskan kembali ke atmosfir dalam sejatan kondensasi. Hanya dengan ini saja pengurangan air hujan dapat dilakukan. 
 
  • Mengontrol Aktivitas Manusia
  •   Banjir kilat yang terjadi terutama di kota disebabkan pembuangan samapah dan sisa industri ke sungai dan parit. Bagi menangani masalah ini, kesadaran kepada masyarakat perlu diungkapkan agar kegiatan negatif tidak terus dilakukan seperti mengadakan kampanye mencintai sungai dan sebagainya. Badan-badan tertentu juga harus bertanggung jawab menentukan sungai sentiasa bersih dan tidak dijadikan tempat pembuangan sampah. Kejadian banjir merupakan bencana yang tidak dapat dihindari khususnya bila melibatkan hujan lebat. Namun usaha seharusnya dibuat untuk mengurangi akibat banjir. Manusia juga harus selalu waspada dengan kejadian ini.

Sumber: http://www.magetanindah.com/2012/11/cara-mudah-menanggulangi-banjir.html
http://zeckozo.blogspot.com/2010/04/cara-cara-mengatasi-banjir.html